Teman-teman untuk mempermudah pembuatan daftar isi untuk makalah, skripsi, dan sebagainya.
Bisa menyimak video di atas. Semoga Bermanfaat.
MAAFKANLAH
Mataharibaru
saja terbit dari timur. Reigns yang sedari tadi sudah mengenakan pakaian
Seragam Putih Abu dipadukan dengan Topi nya yang berwarna merah dan sepatu yg
saat ini ia kenakan membuatnya tampak tampan. Reigns memiliki badan yangtegap, beramput hitam dengan potongan rambut
Naruto yang begitu cocok menaungi wajah nya yang oval, ditambah lagi dengan
sepasang mata nya yang hazel.. Reigns sudah siap pergi ke sekolahnya tetapi
sebelumnya ia harus menjemput seorang Gadis, yang tak lain adalah sahabat nya,
Ia bernama Sasha. Saat Tiba di depan rumah Sasha , Reigns segera memarkirkan
mobilnya tepat di depan rumah Sasha. Sudah 5 menit ia menunggu sahabatnyadi dalam mobil sebari sesekali jemarinya
mengetuk-ngetuk setir mobil. Setelah 10 menit lamanya ia menunggu, akhirnya
gadis itu, menampakan batang hidungnya.
“Hai Rey , Selamat Pagi .
Maaf ya nunggu kelamaan“ sapa Sasha sebari memakai sabuk pengaman. Reigns
menahan nafasnya lalu tersenyum
“Sha kamu ngapain aja sih??
Lama banget… aku sampe lumutan nih nungguin kamu”
“Hehehe…Maaf deh , namanya
juga cewek . Ya harus make up dulu , sarapan,dan masih banyak lagi” Sasha tersenyum lebar sambil jari tengahnya
disimpulkan dengan jari telunjuknya. Reigns menggelengkan kepala lalu mulai
mengendarai mobilnya menuju Sekolah mereka. SMAN 3 Purwakarta. Sasha merupakan
sahabatnya sejak kecil. Ia sosok gadis yang cantik. rambutnya yang begitu
lembut ,Bibirnya yg merah muda tanpa pulasan lipstick, alisnya tebal dan begitu
hitam dan kulitnya begitu putih mulus bagaikan susu .
Ketika tiba disekolahnya,
Reigns dan Sasha segera Turun dari mobil, keduanyaberjalan memasuki gerbang sekolah yang ramai.
Reigns merangkul bahu Sasha, mereka terlihat begitu akrab, itu membuat para
gadis yang menyukai Reigns secara tidak langsung merasa iri dan cemburu kepada
Sasha. “Selamat Pagi” sapa Sasha semanis mungkin saat memasuki ruang kelasnya.
Tak ada yg menjawab. Ada yang asyik membacanovel, ada yang sedang asyik bermain Gadget, dan ada juga yang
menatapnya bergeming seperti melihat teroris. Sasha dan Reigns menatap
keherannan dan segera duduk di bangku masing-masing. Sasha menghempaskan
tubuhnya di kursi, tak lama Reigns datang dan duduk disampingnya. “Sha kamu
pernah ngerasain yg namanya jatuh cinta gak???” Matanya menatap Sasha dengan
serius.
“Pernah lah, “
“Oh ya? Masa?? Siapa si Sha?
Kok kamu gak pernah cerita sih”
Sasha meletakan tangan nya
dimulut, Ia menahan kikikan tawanya .
“kepo banget kamu “ katanya
“hahaha Lucu” Reigns mencubit
hidung Sasha. Lalu Ia tersenyum menahan tawanya. “Nah ini baru lucu, hidung
kamu udah merah ,pesek pula” Reigns memeletkan lidah.
“Ikh sakit tau, nanti kalo hidung
aku bengkak gimana??” Sasha memegang hidungnya , bibirnya mengerucut dengan
kening nya yang mengerut.
Reigns menatap mata Sasha
dengan serius, Sasha mulai tersenyum .Sasha menarik nafas panjang sebelum
menjawab, “sama seseorang, yang pasti dia cowo ” . Reigns segera mencubit ringan
pipi Sasha “Kalo itu mah aku juga tau kali sha “
“Argh kembali sana ke tempat
asal kamu, aku jadi bahan penyiksaan mulu deh … sakit semua nih “ Sasha
menggembungkan pipinya sebari mengerutkan dahinya.
“hehehe sorry sha J “ Reigns menjauh sambil tertawa lepas.
Jemarinya mengusap pipi Sasha yang mulai memerah.
Saat ini Reigns sendiri tidak
tahu apa yang terjadi dengan hatinya, yang pasti akhir-akhir ini, hatinya berdentumtidakkaruan,jantung nya berdebar begitu kencang setiap kali bersama Sasha.
***
Belistirahat ke-2 pun berdering dengan
kencangnya, ratusan siswa siswi SMAN 3 Purwakarta berhamburan keluar dari dalam
kelas . Tubuh semampai itu melangkah anggun dalam pakain seragam putih abunya.
Sepatu NIKE yang trendi tampak serasi . Rambut panjang itu tampak tertata rapi
seperti baru keluar dari salon. Semilir parfum floral tercium di udara tiap
kali gadis itu bergerak. Sasha melanjutkan langkahnya setelah beberapa detik
berbicara dengan temannya. Kali ini ia akan pergi ke toilet murid karena
akhir-akhir ini Sahabatnya, Reigns . Setiap hari ia selalu saja pergi ke toilet
tepat pada pukul 12 siang. Ia merasakan ada hal yang ganjal karena terkadang
Reigns terlihat kesakitan di bagian dada nya. Tapi setiap kali ia bertanya tentang
kesehatan Reigns, Reigns selalu berkata bahwa dia baik-baik saja. Saat Tiba di
Toilet Murid, Sasha mulai kebingungan karena Toilet Pria tidak boleh dimasuki
oleh perempuan dan itupun sebaliknya…. Dari luar Toilet Pria , Sasha mencium
aroma obat-obatan .
“Bau nya nyengat banget”
batin Sasha. Tak lama keluarlah seorang Pria yang tak lain adalah Reigns,
sahabatnya sendiri. Reigns yang melihat Sasha berada di depan lorong masuk
toilet sontak saja ia sangat terkejut bukan main.
“Sasha ? emm….kamu ngapain di
depan toilet cowo? …” tanyanya terbata-bata.
“Eh Reigns kamu nyium aroma ini gak? Kayak Bau
obat-obatan kimia . Aromanya berasal dari toilet cowo. Emang di dalemada apaan sih? Kok bisa bau gini” heran Sasha
sambilmenutupkan hidung nya.
“Hah i….iya gitu? aku gak
nyium apapun kok … “ ucap Reigns kali ini ia gugup, ia tidak berani melihat
Sasha.
“Tapi ituberasal da………” ucap Sasha terpotong karena
Tiba-tiba saja Reigns mengajaknya pergi ke kantin.
“SASHA kita ke kantin yuk
!aku udah laperr nih “ Pinta Reigns sebari menarik pergelangan tangan Sasha.
Sasha hanya tersenyum lalu menganggukan kepalanya.
***
Matahari masih memancarkan
sinar ultra violetnya dengan ganas. Bel pulang sekolah sudah mendendangkan
suara bisingnya ke seluruh penjuru sekolah.Seperti biasa Reigns akan mengantarkan
Sasha pulang. Tetapi Kali ini sebelum Reigns mengantarkan sahabatnya itu
pulang, ia membawa Sasha ke sebuah danau, lalu mereka duduk di bawah pohon. Kali
ini angin berhembus cukup kencang, udara dingin mulaiterasa menusuk tulang, daun-daun di pohon
menari-narikecil , seakan menikmati
embusan irama angin. Sasha masih mematung sebari tersenyum,matanya kelihatan
berbinar cerah. sementara Reigns hanya memandangi wajah sahabat nya itu “Apakah nanti aku bisa melihat senyum itu
lagi??? “ batin Reigns, tanpa ia sadari air matanya mulai terjatuh dari
kelopak matanya, segera saja Reigns menghapus air mata itu. “Rey kamu nangis?”
Sasha menatap Reigns heran.
“Oh , Rey besok kita kesini
lagi yuk ! “ ajak Sasha. Mendengar kosa kata tersebut, Reigns Menundukan
kepalanya, ia terdiam seakan bibirnya terkunci beberapa detik. Reigns hanya
menanggapinya dengan anggukankepala dan senyuman yang manis.
“Sha, kalo aku gak ada
disamping kamu, gak bisa nemenin kamu seperti biasanya. gimana?” Tanya Reigns ,
ia masih menunduk, nada suaranya begitu pelan seperti mengucap doa . “Kok kamu
gitu si ngomongnya Rey? Kayak mau pergi aja. Kamu kan tau Rey kalo kamu itu
berharga banget di hidup aku, aku gak tau gimana nasibaku kalo gak ada kamu yang mewarnai
hari-hariku” Jawab Sasha lalu menolehkan kepalanya melihat Reigns. Reigns
terdiam sejenak, dadanya mulai sesak, ia mulai kesulitan mengatur nafasnya.
“Sha, kamu gak boleh
tergantung sama seseorang ya . aku yakin kamu itu gadis mandiri, dan kuat.
Percayalah “ Kata Reigns sambil tersenyum simpul.Sasha mengerjap, ia terdiam
sejenak saat mendengar ucapan Reigns , otaknya mencoba mencerna maksud
Reigns.Setelahbeberapa puluh menit , Sasha melihat jam
tangan nya, sudah pukul 4 .
“Reigns pulang yuk ! udah
sore nih” ajak Sasha.
“Tapi awan nya mendung ,
kayaknya sebentarlagi mau hujan deh
Sha, apa lebih baik kita cari tempat berteduh dulu. Baru pulang” Jawab Reigns,
entah kenapa tapi Reigns mulai tidak enak hati.
“Ahh lagian kan kita naik
mobil Rey. Jadi gak bakal kehujanan”
“Tapi Sha……..” ucap Reigns terpotong
“Udah ah yuk !” Sasha menarik
tangan Reigns. Baru beberapa langkah tiba-tiba langit dipenuhi dengan gumpalan
awan abu-abu. Rintik air hujan pun mulai mengenai tanah, Hujan turun begitu
deras sementara Sasha dan Reigns yang awalnya mau menuju mobil tapi saat
mengetahui turun hujan , tanpa basa-basi Reigns segera menarik pergelangan
tangan Sasha, ia berlari menuju ke sebuah Saung yang berada tak jauh dari
tempatnya berdiri.
“Rey kok kita kesini sih?
Padahalkan mobil kamu udah deket” Sasha keheranan akan tingkah laku Sahabatnya
yang menariknya ke sini padahal jelas-jelas jarak mereka menuju mobil Reigns
hanya tinggal beberapa meter lagi , Reigns Terdiam, ia tidak langsung
menjawab.Angin dingin menembus kulitnya
yang setengah basah. Tak lama,Air muka Reigns tiba-tiba berubah, wajahnya pucat
pasi, ia kedinginan hebat. Melihat itu, Sasha sangat terkejut, ia mulai
menyadari bahwa ada hal yang tidak beres dengan Reigns. Refleks Sasha
meniup-niup kedua telapak tangan nya untuk menghasilkan rasa hangat , lalu ia
letakan tangan nya tepat di kedua pipi Reigns. Kali ini Sasha benar-benar
khawatir…. Bibir Reigns bergetar, berbicarapun ia tak sanggup.
“Reigns kamu kedinginan
hebat!”panik Sasha, Sasha menggigit setengah bibir bawahnya, kali ini ia
mengeluarkan Sweater miliknya dari dalam tas, lalu ia pakaikan kepada Reigns.
Kok Reigns bisa kedinginan hebat? Padahalkan kita gak
basah kuyup banget. Batin
Sasha.
“Sha,…...” ucap Reigns
terbata-bata,tiba-tiba Reigns batuk-batuk , Ia membekap mulutnya hingga saat ia
membuka telapak tangan nya, Ia melihat di lengan nya terdapat darah yg cukup
banyak, lalu suaranya melemah seiring dengan wajah nya yang semakin pucat.
Reigns memegang dadanya, ia seperti menahan rasa sakit yang menusuk jantung nya.
Ia berkali-kali mengeluarkan nafas lewat mulut seraya mengatur nafasnya yang
kini terasa sesak.
“ Hah ??Darah??? Reigns kamu
sabar ya aku mau panggil ambulan” Ucap Sasha terkejut , kali ini pelupuk
matanya sudah digenangi oleh air…
Tak lama kemudian mobil
ambulan datang untuk menjemput Reigns. Di dalam perjalanan , Sasha bertanya-tanya
pada dirinya sendiri akan peristiwa yang sedang terjadi , kali ini ia
benar-benar khawatir akan kondisi Reigns. Setibanya di rumah sakit, Reigns
langsung saja dilarikan ke ruang UGD.Hampir satu jam Sasha menunggu hasil pemeriksaan tersebut tapi sampai
saat ini dokter tak juga kunjung keluar. Hingga akhirnya Orang Tua Reigns tiba
di Rumah Sakit.
“Sha, bagaimana dengan
kondisi Rey?”panik Mama Reigns sebari memegang pergelangan tangan Sasha.
“Gak tau tante,,….
Dokternya belum keluar juga .” ucap
Sashadisela-sela tangisan nya.
“Astaghfirullah Rey ,…. “
Tangis Mama Reigns pun mulai pecah ..
“Rey sebenarnya kenapa tante?
Ada apa dengan nya? Kenapa Rey bisa seperti ini?” Tanya Sasha berusaha menahan
tangisnya dihadapan Orang Tua Reigns.
“Sasha pulang aja ya, nanti
kalo ada perkembangan kita hubungin lagi” Ucap Papa Reigns mengalihkan
pembicaraan.
“Tapi tante……” Ucap Sasha
terpotong.
“Sasha sayang kan sama
Rey?Makanya Sasha pulang aja, udah
sore. Sasha kan basah kuyup nanti sakit. Sasha tau kan Rey gak mau Sasha sakit?
Percaya deh sama tante, Insyaallah Rey akan baik-baik aja” bujuk Mama Reigns
mencoba menghapus air matanya. Dengan terpaksa , Sasha pun Pulangkerumah dengan perasaan yang tak karuan. Saat
tiba dirumah kebetulan waktu sudah menujukan pukul 7 Malam. Sasha langsung
menuju kamarnya, langkahnya terasa berat setiap kali ia mengingat Reigns.
Setibanya dikamar , Sasha melentangkan tangan nya dan menyandarkan tubuhnya di
kursi, beberapa menit kemudian Sasha memutuskan untuk beranjak Mandi. Sesudah
mandi Sasha lalu menghempaskan tubuhnya di atas kasur, ia mengingat kejadian
tadi hingga kelopak matanya siap menjatuhkan air mata yang seharusnya membasahi
pipi. “aku harap semuanya baik-baik aja “ lirih Sasha suaranya kali ini
terdengar serak. hingga tanpa ia sadari ia mulai terlelap di atas ranjangnya.
***
Hari iniReigns tidak masuk sekolah, itu membuat Sasha
semakin gelisah . dari tadi ia menghubungi Reignstetapi tak ada balasan sama sekali. Ia
merenung sesaat, pikir nya saat ini ia
harus menemui Reigns dan harus berbicara padanya, menanyakan hal yang membuat
hatinya gelisah hingga saat ini. peristiwa kemarin membuat rasa semangat di
diri Sasha sedikit demi sedikit pudar. Saat bel istirahat bergema, Sasha
memutuskan untuk mengajakTita,teman
sebangkunya,agar menemaninya menjenguk
Reigns. 45 menit kemudian bel masuk pun berdering. Murid yang berada di koridor
maupun kantin berlarian memasuki ruang kelas. Tiba-tiba saja salah seorang guru
memberikan pengumuman melalui speaker bahwa ada salah seorang murid yang telah
meninggal dunia. Sasha dan Tita kini mulai bertanya-tanya , siapakah yang meninggal? Tanya mereka berdua. Pengumuman itu membuat
Sasha terdiam tanpa kata, kakinya bergetar, mukanya terlihat memucat. Tiba-tiba
setetes air mata keluar, membasahi pipi Gadis itu. Guru itu menyebutkan nama murid
yang meninggal tersebut “Innalillahi wa’inalillahi rojiun telah meninggalnya murid
kelas XI Ipa 1 yang bernama Roman Reigns “.
Sasha menggelengkan kepalanya
tak percaya.Tangan nya membekap
mulutnya, ia menahan tangisnya dan mencoba menghapus air matanya. Sasha mencoba
mengatur nafasnya, jantungnya kini berdetak lebih cepat.
“Enggak,,,,enggak mungkin
Reigns meninggal !!!! Enggak mungkin!” Sasha langsung saja berlari keluar kelas dan
meminta izin kepada guru piket untuk pergi ke rumah Reigns, sahabatnya..
Setibanya dirumah Reigns ia melihat bendera kuning menggantung dirumah Sahabatnya
itu.Sasha langsung berlari masuk kedalam rumah Reigns. Wajahnya lebih pucat
dari sebelumnya saat melihat Tubuh sahabatnya, Reignssudah terbaring lemah tak berdaya dengan
tenang . Tubuh Sasha mulai melemah, kakinya tak bertenaga hingga Membuatnya terjatuh
hingga berlutut. Lalu ia mendatangi Jasad Reigns lalu memeluknya untuk terakhir
kalinya.
“Bangun Rey ! kenapa kamu
setega ini sama aku? Kenapa kamu ninggalin aku Reigns? Aku gak bisa ngelewatin
semuanya tanpa kamu ! “ ucap Sasha di sela-sela tangis nya.
“Rey Jangan tinggalin aku
…hiks” Kali ini suaranya mulai melemah,Ia tak hentinya meneteskan air
mata,dadanya sesak oleh rasa sedih dan pedih yang mendalam. Atmosfer di tempat
itu terasa menghimpit. Sasha sangat terpukul , sebagian dirinya menguap, hampa.
Fikiran nya tak terkendali, Perasaan nya bercampur aduk,.Tiba-tiba saja ada
wanita paruh baya yangtak lain adalah
mama Reigns,ia memeluk Sasha sebari
menangis, ketika Sasha mulai cukup tenang ia memberikan sebuah rekaman dari
Reigns untuk Sasha. Dengan berat hati Sasha pun segera membuka isi rekaman itu
. dalam rekaman itu, ia melihat Reigns menyanyikan sebuah lagu sebari memainkan
gitarnya.
Song:
ACP
Tak pernah aku menduga, bergetar di
dada.
Setiap kau ada di dekatku .
#
Ku coba memendam rasa.
Tapi tak kuasa, tak mampu
berdusta lagi.
Reff : Aku
inginkan dirimu,
Inginkan cinta mu, Menjadi milik ku….
Dirimu Lengkapi diriku.,Kau
sempurnakanku.
Akucinta padamu…….
Back To # and Reff
…………………………………………....
Lagu Ini aku persembahkan Untukmu Sasha Banks
J
Maafkan aku , selama ini aku tidak jujur padamu bahwa sebenarnya aku mengidap
Kanker .Mungkin saat melihat rekaman
ini, aku yakin , aku pasti sudah berada di dunia lain,duniayang berbeda dengan duniamu. Maafkanku Sha, Selama ini aku juga
membohongi perasaanku sendiri, aku tidak tahu kapan perasaan iniberubah… Yang pasti ,aku mencintaimu ÓÒSha, kamu gak boleh nangis ya ! disana
aku akan sedih jika mngetahui kamu mengeluarkan air matamu itu. Aku
menyayangimu Sha ! Maafkan aku. Maafkanlah aku Selamat Tinggal ….
Matahari baru saja
tenggelam, Saat ini jam baru saja menunjukkan pukul 6 petang.Seorang gadis bermata coklat itu sedang asyik
memainkan handpone nya. Jari-jemari nya menari-nari untuk menekan keypad
handpone nya. Gadis itu bernama Riani, ia memiliki badan yang tinggi, berkulit
putih dan berambut panjang tergerai dengan bola mata yang berwarna coklat.
Riani memiliki seorang sahabat yang bernama Owy, saat ini Riani duduk di bangku
kelas 11 SMA.Di sekolahnya ia menyukai
kakak senior nya yang bernama Fathi .Pria itu telah berhasil membuat gadis
cantik yang satu ini jatuh cinta, entah kenapa dan bagaimana tapi Riani sangat
menyukai seniornya itu. Akhir-akhir ini Fathi sering BBM’n dengan Riani “Sepertinya
ia mulai menyukaiku…” pikir Riani ketika Fathi mulai menunjukan perhatian nya
kepada Riani..
***
Pagi itu , tepat pukul
6:30 WIB . Gadis itu melangkahkan kaki nya di koridor sekolahnya, dengan
mengenakan seragam batik sekolahnya yang berwana biru dipadukan dengan bando
berwarna Pink miliknya membuat penampilan nya semakin Cantik. . Sebelum ke
kelas , ia berniat untuk pergi mengunjungi taman sekolah nya . Saat tiba di
taman ia melihat sesosok pria yang tengahduduk di kursi taman yang bercat putih tersebut. Langsung saja Riani menghampiri
pria tersebut agar ia bisa ikut duduk di kursi itu walaupun perasaan nya masih
ragu-ragu akan hal itu , tapi entah mengapa , kali ini Riani benar-benar ingin
duduk di taman. Kebetulan di taman itu hanya ada satu kursi yang cukup diisi
oleh 2 orang.
“ Oh iya ngomong-ngomong gimana dengan pelajaran
kelas 11 ?” Tanya Kak Fathi sambil mulai menatap Riani.
“ Baik-baik aja kok kak. Oh iya mau lanjutin ke
Universitas mana nih ka??” Ucap Riani canggung karena baru kali ini ia bisa
sedekat ini dengan Kak Fathi, biasanya jika mereka bertemu disekolah mereka
hanya saling tersenyum sambil menganggukan kepala.
“ Kayak nya ke UGM , itupun kalo diterima .
hehehe “ jawab Kak Fathi menampakan deretan gigi nya yang berderet rapi.
“ Iya Amin semoga
diterima ya kak !”
“ Iya Amin ya … Oh iya Riani deket banget ya sama
Owy ?” Ucap Kak Fathi, kali ini nada suara nya mulai berbeda ,wajahnya
menunduk.
“ I..Iya , Owy itu sahabat aku Kak . emang
kenapa?” Tanya Riani melihat Kak Fathi , kali ini hatinya mulai merasakan hal
yang ganjil .
“Oh gitu ya…. Enggak apa-apa kok . kakak cuman
nanya aja kok cantik . udah dulu ya kakakmau ke kelas dulu .” Kata Kak Fathi tersenyum sambil jemarinya mengusap
usap pipi Riani. Sontak Pipi Riani memerah , jantung nya berdebar dua kali
lebih cepat dari biasanya . Setelah itu Riani menahan nafas , lalu sebuah
senyuman muncul di wajah nya.
***
Bel istirahat pun berdering sangat kencang ,
murid-murid berhamburan keluar dari dalam kelas menuju kantin .
“ Owy Mau pesen apa ?” Tanya Riani ketika mereka
tiba di kantin.
“ hmmm Nasi goreng Seafood terus minum nya Ice
Tea aja. Kalo kamu apa Ry ? “ jawab Owy sebari tersenyum.
“Apa ya?” bingung Riani , jari jemarinya asyik
membolak-balikan buku menu .
“ Okay , aku pesan ……….. pesan……………… samain aja
deh kaya kamu Wy, hehehe “ jawab Riani sambil menampakan senyuman nya.
“ ishhhh dikira mau pesan apa, yaudah tunggu dulu
ya , aku mau pesen dulu” ucap Owy mencubit lembut pipi sahabatnya itu.
Tak lama , Kak Fathi datang dan menghempaskan
tubuhnya disamping Riani.. Sontak Riani benar-benar kaget , kali ini ia salah
tingkah karena Pria itu, Kak Fathi duduk disampingnya. Denyut jantungnya
berdebar sangat kencang, hatinya mulai tidak karuan.
“sendiri aja Ry? Kakak boleh duduk disini kan? “
Tanya Kak Fathi.
“boleh kok kak” jawab Riani pelan ,
“Oh iya Ry , nanti malam kamu wajib datang ya ke
Birthday Party kakak, karena nanti malam kakak mau nembak cewe saat acara berlangsung”
Pinta Kak Fathi antusias sambil memegang tangan Riani.
“ Oya ? emang kakak mau nembak siapa ?” Tanya
Riani penasaran, kali ini Air Muka Riani tampak Bahagia.
“ Seorang Cewek , dia adik kelas kakak . Orang
nya itu Cantik, kalem ,anggun,dan pintar , dia selalu masuk 10 besar di kelas
nya” ucap Kak Fathi menciri-cirikan gadis pujaan nya tersebut.
Hah?
Jangan-jangan Itu aku ? Adik kelas yang deket sama kak Fathi kan cuman aku
.terus banyak orang bilang aku itu Cukup Cantik , aku juga kan selalu masuk 10
besar dalam kelas ! wah kak Fathi besok mau nembak aku !!! nembak aku ! ahh ini
kayak mimpi, besok aku bisa jadi pacarnya ! Batin Riani sebari
senyum-senyum sendiri. Kali ini hatinya benar-benar berbunga-bunga.. lalu
tiba-tiba saja Owy datang sebari membawakan nampan berisi pesanan nya dan
Riani.
“Nih Ry, eh ada Kak Fathi juga” Owy memberikan
Sepiring Nasi Goreng pesanan Riani sambil tersenyum.
“ Hey Owy J “ sapa kak
Fathi tak berkedip . Owy menganggukan kepala sebari tersenyum kepada Kaka
seniornya itu.
“ Makasih sobat ! “ ucap Riani memencet hidung
Owy sambil memeletkan Lidah nya. Owy yang melihat itu langsung saja memegang
hidung nya.
“ Oh ya kalian jangan lupa datang ya ke Birthday
Party kakak. “ Ucap Kak Fathi.
“Oh iya sip kak , nanti aku sama Owy datang kok !
iyakan Wy ?” jawab Riani tersenyum .Mendengar itu , Owy hanya menganggukan
kepalanya sebari tersenyum.
“Oke deh , kaka pergi dulu ya, sampai jumpa !”
***
Malam itu jam menunjukan pukul 7 malam , Riani
sedang bersiap-siap menghadiri Pesta Ulang Tahun Pria yang ia cintai . Saat ini
ia mengenakan Dress berwarna Biru dipadukan dengan High Heels berwarna senada
dengan dress nya , rambutnya ia biarkan tergerai dengan menggunakan Bando Pita
di atas kepalanya. Malam ini Riani terlihat lebih cantik dari biasanya, Saat
ini ia menunggu Sahabatnya, Owy. Datang kerumahnya. Ketika Tiba dirumah Fathi ,
Suasana di tempat itu teramat ramai. Owy segera menuju ke tempat minuman
sementara Riani masih berada di depan panggung. Baru beberapa menit mereka tiba
disana , tiba-tiba saja Fathi datang menghampiri Riani.
“akhirnya kamu dateng juga Ry , Oh Ya Liat ya 5
menit lagi . kamu pasti seneng deh ! “ucap Kak Fathi Tersenyum sambil
mengelus-elus rambut Riani.
“Oh Iya Kak “ jawab Riani tersenyum , rona
wajahnya terlihat bahagia , ia tak sabar menantikan saat dimana Pria itu
menembaknya .
“Oke , bentar ya Ry ! “ucap Kak Fathi lalu
bangkit dari duduk nya . Ia langsung menuju ke Panggung acara.
Kak Fathi
romantis banget ! dia mau nembak aku di
depan banyak orang … ahhh seneng banget.Batin Riani .
“Oke Guys ! selamat Malam J Malam ini saya mau
menyanyikan sebuah lagu untuk seorang gadis yang membuat saya jatuh cinta .”
Ucap Kak Fathi di depan panggung . Hati Riani begitu tak karuan . Jantung nya
berdebar begitu kencang .
Song:
Roulette- Aku jatuh cinta
Awalnya tak mengerti apa yang sedang kurasakan
Segalanya berubah dan rasa rindu itu pun ada
Sejak kau hadir di setiap malam di tidurku
Aku tahu sesuatu sedang terjadi padamu
Sudah sekian lama ku alami pedih putus cinta
Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang ku kira
Reff :
Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sungguh-sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya
Back to Reff:
Kadang aku cemburu, kadang aku gelisah
Seringnya ku tak tentu lalui hariku
Tak dapat ku pungkiri hatiku yang terdalam
Betapa aku jatuh cinta kepadanya
Semua penonton yang menyaksikan itu langsung
memberi kan tepuk tangan yang begitu meriah, Riani merasa dirinya sangat
sempurna. Saat ini tiba saatnya kak Fathi mengungkapkan perasaannya.
“ Terimakasih Guys ! kali ini saya mau
mengungkapkan perasaan saya kepada seorang gadis, ia adalah adik kelas saya ,
ia kelas 11 IPA 1. Gadis itu berhasil membuat jantung saya berhenti berdetak
setiap kali melihatnya . ia berhasil membuat saya jatuh cinta , mata nya yang
bening dan sifatnya yang lembut merupakan gadis yang selama ini saya cari. “
jelas Kak Fathi
11 IPA 1 ? Itu
kan kelas aku !Kak Fathi benar-benar mau nembak aku !!! ahh seneng nya. pikir Riani .
“Saya gak
tau harus ngomong ini dari mana, saya juga bingung. Yang pasti saya benar-benar
jatuh hati dengan nya , OWY MAUKAH KAMU MENJADI KEKASIHKU ????? “ Jelas Kak
Fathi lalu mempersilahkan Owy naik ke atas panggung. Riani yang mendengar itu
sontak merasa kaget ! jantung nya berhenti berdetak , nafas nya sesak …. Ia
sulit mengatur nafas nya …. Hatinya hancur ketika mendengar bahwa Owy-lah yang
Kak Fathi Cintai. Ia salah , ia kira perhatian kak Fathi selama ini karena Kak
Fathi mencintainya. Tapi Ia Salah ! Ternyata Kak Fathi Mecintai Owy, sahabat
nya sendiri. Hati Riani benar-benar terluka , dadanya sesak , air matanya sudah
hampir jatuh dari pelupuk matanya.
“ Owy , aku sayang kamu … Maukah kamu menjadi
kekasihku ???” kak Fathi berlutut dihadapan Owy sambil memberikan nya bunga
mawar merah. Semua penonton berteriak mengatakan kata “TERIMA ! ….. TERIMA
!.......... TERIMA !”, tak lama Owy
tersenyum , ia menganggukan kepalanya dengan pasti . Melihat itu , Riani
semakin rapuh, air matanya membanjiri wajah nya . Riani mencoba menahan
tangisnya tetapi Hatinya berkata lain … air matanya tak kunjung henti.
“Kamu terima aku Wy?”Kak Fathi bangkit , saat Owy menjawab “Ya” ,
Kak Fathi langsung memeluk Owy begitu erat… semua penonton bersorak ria .
sementara Riani hanya bisa menunduk , ia mencoba menghapus air matanya , ia tak
mauKak Fathi dan Owy melihatnya
menangis .
Ini salahku ,
aku yang terlalu berharap …..Batin Riani
sambil menangis, Riani langsung berlari dari kerumunan orang itu , ia
meninggalkan Pesta itu. Ia berlari begitu kencang , tiba-tiba saja hujan turun
dengan deras nya.kali ini ia tak bisa
mengontrol dirinya sendiri , fikiran dan hatinya bercampur aduk . yang pasti ia
sangat hancur. Owy dan Kak Fathi yang saat itu melihat Riani berlari ,segera
saja mereka langsung mengejar Riani .
“Ry, Tunggu Ry !!! “ Panggil Owy dan Kak Fathi..
sementara Riani mengacuhkan panggilan Owy. Ia terus berlari , saat menyebrangi
jalan raya ia tak menyadari bahwa ada sebuah Mobil Truck yang melaju begitu
kencang dan menabrak Riani . Owy dan Fathi yang melihat itu langsung
menghampiri Riani yang sudah tak berdaya , darah berceceran dimana-mana .
“ Ry kamu harus kuat ya kita ke Rumah Sakit
sekarang “ ucap Owy Menangis melihat sahabat nya yangtak berdaya.
“Ry kamu harus kuat , Kaka percaya kamu pasti
kuat. Kaka sayang kamu, kaka udah anggap kamu sebagai adik kaka “ ucap Kak
Fathi menitikan air mata.
“Makasih Wy , Kak jagain Owy buat aku ya …. Maaf
…. Maafin Aku “ ucap Riani pelan dan terbata –bata , tak lama Riani
menghembuskan nafasnya terakhirnya …. Kehidupannya pun telah berakhir.